Pasca-Ambruknya Atap, Belajar Mengajar di SMAN 1 Muaragembong Tetap Berjalan

Djamhari, Jurnalis
Rabu 01 Maret 2017 10:50 WIB
Para siswa SMAN 1 Muaragembong Bekasi usai tertimpa atap bangunan (foto Istimewa/Okezone)
Share :

BEKASI – Pasca-ambruknya atap bangunan yang menimpa 28 siswa, kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari ini tetap berjalan. Untuk dua kelas yang atapnya ambruk kemarin, proses belajar mengajar dipindah ke ruang lain.

"Untuk dua kelas yang rusak kegiatan belajarnya dipindah ke ruangan lainnya. Jadi, giat belajar mengajar tetap berjalan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus melalui telefon, Rabu (1/3/2017).

Menurutnya proses belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan seperti biasa, hanya saja para siswa yang terluka akibat terkena reruntuhan atap ruang kelas pada peristiwa Selasa 28 Februari 2017 diizinkan libur.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Sumarsono mengatakan,

pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengecek langsung kondisi SMAN 1 Muaragembong pasca-runtuhnya atap kelas. "Laporannya belum saya terima mas," ujarnya.

Sumarsono belum bisa memastikan bagaimana penanganan dan perbaikan bangunan sekolah tersebut. "Nanti saja ya mas,” tutupnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Andinsyah, hari ini ikut meninjau langsung SMAN 1 Muaragembong untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar di sana tidak terganggu pasca-ambruknya atap bangunan.

“Kami berharap agar sekolah maupun pemerintah bisa mempersiapkan tempat baru bagi dua ruang kelas yang atapnya ambruk kemarin,” ujar Adinsyah.

Selain iti, ia juga meminta polisi mengusut tuntas penyebab ambruknya atap SMAN 1 Muaragembong yang menimpa dan melukai sejumlah siswa sedang belajar di ruang kelas. “Polisi harus mengusut tuntas penyebab ambruknya bangunan sekolah itu,” pungkasnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya