KARAWANG - Kasus sekolah roboh kembali terjadi di Karawang. Kali ini dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Kertaharja, Desa Kertaharja, Kecamatan Pedes. Akibat sekolah roboh puluhan siswa harus belajar dilantai, karena empat ruang kelas rusak berat tidak bisa digunakan.
Kepala Sekolah SDN 2 Kertaharja, Siti Fathiati mengatakan, sekolah roboh terjadi pada Minggu 15 Mei 2022. Kondisi bangunan memang sudah tidak layak hingga sudah lama tidak digunakan karena berbahaya untuk siswa dan guru. Untuk menghindari bahaya, pihak sekolah menurunkan genteng atap sekolah.
Namun, saat sedang dikerjakan tiba-tiba atap bangunan roboh semua. "Tadinya kami sedang menurunkan genteng karena berbahaya. Namun atap bangunan keburu roboh semua. Untungnya saat kejadian para pekerja sudah di bawah," katanya, Selasa (17/5/2022).
Menurut Siti, empat ruang kelas sudah tidak bisa digunakan karena rusak berat. Puluhan siswa terpaksa harus belajar dilantai karena tidak ada kelas. Mereka melakukan kegiatan belajar mengajar di ruang guru. "Siswa terpaksa belajar dilantai karena kondisi tidak memungkinkan. Tapi kegiatan belajar mengajar harus berjalan," katanya
Siti mengatakan, sejak lama kondisi bangunan sekolah sudah tidak layak. Pihak sekolah hampir setiap tahun mengusulkan agar sekolah segera direhab karena kondisi bangunan sudah tidak layak. Namun usulan itu tidak segera direspon hingga akhirnya roboh.
"Sejak tahun 2018 lalu kami sudah mengusulkan agar segera direhab, namun tidak juga ada realisasi," kata Siti Fathiati.
Menurut Siti, kalau pemerintah belum sanggup membangun seluruh bangunan sekolah, paling tidak 4 ruang kelas yang rusak sudah mendesak untuk diperbaiki. Alasannya, ruang kelas tersebut tidak bisa digunakan sehingga siswa harus belajar dilantai karena tidak ada kelas yang bisa digunakan.
"Kami menggunakan ruang guru untuk belajar mengajar. Itu juga harus dilantai untuk menampung semua siswa," katanya.