"Kami Pulang dengan Perasaan Was-Was Kalau Talud Tak Segera Diperbaiki.."

YOGYAKARTA - Longsornya talut di pinggir Sungai Code di RT 2 RW 1 Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, mengancam puluhan warga yang tinggal diatasnya. Akibatnya, untuk mengantisipasi longsor susulan warga diungsikan sementara ke balai RW setempat.

Seorang warga Kelurahan Terban, Sumartono mengatakan sejak Senin, kemarin malam, awalnya hanya ada 4 KK yang terancam, dan menyusul warga lainnya total 9 KK dengan jumlah jiwa 30 orang arus mengungsi sementara di balai RW.

"Yang tercancam dilarang tidur di rumah," katanya Selasa (7/3/2017).

Meski menginap, pihaknya tetap pulang ke rumah jaraknya kurang dari 5 meter dari talut yang longsor. "Kami berharap pemerintah segera memperbaiki talut dan kami bisa pulang ke rumah lagi tanpa perasaan was-was," harapnya.

Warga lain bernama Priyanto menambahkan, retakan di tebing sisi Utara kondisinya mengkhawatirkan. Sebab, dikhawatirkan bisa longsor seperti sisi Selatan pada hari Minggu 6 Maret 2017.

"Semoga cepat ada penanganan," imbuhnya.

Sementara Staf Perlidungan Sosial Dinas Sosial Pemerintah Kota Yogyakarta, Arrofik mengatakan pemerintah sedang melakukan pendataan warga yang mengungsi. Nantinya warga akan menerima bantuan logistik. Namun demikian, selain itu pihaknya akan mencoba melakukan pendataan untuk kebutuhan lainnya.

"Jumlahnya 9 KK. Bantuan akan kami berikan hari ini. Kami koordinasikan terus dengan wilayah terdampak," bebernya. (sym)

(Erha Aprili Ramadhoni)