LONDON - Serangan yang terjadi di depan gedung Parlemen dan Jembatan Westminshere, Inggris menewaskan sedikitnya empat orang. Satu korban tewas diketahui merupakan seorang polisi dan satu lainnya diduga adalah pelaku serangan. Sementara dua korban tewas akibat tertabrak mobil belum teridentifikasi.
Tak hanya korban tewas, serangan tersebut setidaknya melukai 20 orang. Lima di antara korban luka diketahui merupakan wisatawan asal Korea Selatan (Korsel). Salah satu dari mereka dilaporkan dalam kondisi kritis. Demikian diwartakan Yonhap, Kamis (23/3/2017).
"Empat wisatawan Korsel mengalami luka ringan dan satu lainnya mengalami luka serius. Mereka kini tengah dirawat di rumah sakit," terang seorang pejabat berwenang.
Selain itu, tak hanya warga Korsel, korban lainnya juga diketahui merupakan warga negara asing (WNA). Diwartakan Reuters, tiga siswa sekolah Concarneau Lycee di Brittany, Prancis barat, termasuk dalam daftar korban yang terluka.
Mereka diketahui tengah mengikuti program tur sekolah dengan mengunjungi Inggris. Rombongan siswa tersebut jumlahnya mencapai 90 orang. Saat insiden terjadi, sekira belasan siswa tengah berada di dekat lokasi penyerangan.
Polisi hingga kini masih terus menyelidiki insiden penyerangan tersebut. Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May berencana menggelar rapat darurat guna membahas insiden peyerangan. Rapat darurat tersebut digelar bersama dengan Komite Keamanan Darurat Inggris. (rav)
(Emirald Julio)