"Pasti enggak boleh (sopirnya bocah) kayak gitu," tegasnya.
Didi sendiri mengapresiasi adanya masyarat yang memberikan informasi terkait hal itu. Sehingga itu jadi atensi tersendiri bagi para pihak terkait.
Dia pun mengimbau agar masyarakat juga cerdas dalam menggunakan angkot. Jika menemukan sopirnya belum cukup ukur, warga jangan mau naik angkot tersebut.
"Kalau masyarakat melihat anak kecil (jadi sopir angkot), jangan naik saja, itu juga bagian dari partisipasi (mencegah menjamurnya sopir angkot belum cukup umur)," jelas Didi.
(Risna Nur Rahayu)