Kemungkinan kasus kebencian terhadap etnis tertentu terungkap dari latar belakang para korban. Empat orang perempuan kulit hitam, dua orang laki-laki kulit hitam, dan seorang pria keturunan Hispanik menjadi korban penembakan yang dilakukan Peter Selis.
Polisi belum mengetahui apakah Selis mengenal para peserta pesta yang berjumlah 30 orang atau tidak. Yang pasti, pelaku ditembak oleh tiga orang polisi karena mengarahkan pistolnya. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peter Selis diduga merupakan salah satu penghuni apartemen tersebut yang biaya sewanya mencapai 4.000 dolar AS atau setara Rp53 juta per bulan itu. Selis sendiri dinyatakan bangkrut oleh pengadilan pada 2015. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus mengerikan tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)