JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI mengungkapkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menjadi pihak yang paling banyak dilaporkan selama Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Jakarta.
"Setelah dijumlahkan pada putaran pertama dan kedua ada 53 jumlah laporan kepada pasangan Ahok-Djarot," kata Komisioner Bawaslu DKI, Muhammad Jufri, saat merilis hasil penanganan pelanggaran di Kantor Bawaslu DKI, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (3/5/2017).
Sementara itu, untuk paslon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebanyak 12 kali laporan. Sedangkan, paslon Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno menempati posisi kedua dengan 22 laporan.
Tak hanya paslon, pelaporan juga mengarah pada penyelenggara negara, setidaknya ada 76 laporan yang masuk ke Bawaslu DKI. Sedangkan, pelaporan yang jumlahnya paling tinggi adalah masyarakat, ada 143 laporan yang ditangani oleh Bawaslu DKI.