DALLAS – Pembunuhan yang diikuti dengan bunuh diri di sebuah kampus komunitas di Texas, Amerika Serikat (AS) menewaskan dua orang. Kejadian ini memicu peringatan penembak aktif yang menginstruksikan para siswa dan pegawai kampus membarikade diri mereka di dalam kamar-kamar.
Nasrin Nanbakhsh, seorang guru matematika di North Lake College, tempat penembakan berlangsung, mengatakan, dia melihat seorang pria menembak seorang perempuan sebanyak tiga kali di lorong kampus. Dia kemudian lari ke dalam kamar, menguncinya, mematikan lampu dan menunggu bantuan datang.
“Saya hanya melihat senjata dan si pria menembak perempuan itu tiga kali dan itu terlalu dekat,” kata Nasrin sebagaimana dilansir dari Associated Press, Kamis (4/5/2017).
Dalam keterangan yang dirilis melalui Twitter, Juru Bicara Kepolisian Irving, James McLellan mengatakan, selain kedua korban tewas, tidak ada korban lain yang terluka dalam penembakan di kampus yang terletak di pinggiran Kota Dallas itu.
Insiden ini adalah serangan mematikan kedua yang terjadi di Texas dalam sepekan. Sebelumnya, pada Senin, penusukan di Universitas Austin menewaskan seorang korban dan melukai tiga lainnya. Polisi mengatakan pelaku dalam serangan itu mengalami gangguan mental dan belum dijatuhi tuntutan.
(Rahman Asmardika)