Aduh! Sistem Otoritas Kesehatan Inggris Diretas, Data Pasien Terancam

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Sabtu 13 Mei 2017 01:03 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Share :

LONDON – Sejumlah rumah sakit di Inggris menjadi sasaran serangan siber oleh pihak tidak bertanggung jawab pada Jumat 12 Mei sore waktu setempat. Akibatnya, sejumlah perjanjian pemeriksaan, sambungan telefon tidak berfungsi, dan para pasien terpaksa ditolak oleh pihak rumah sakit.

Badan Kesehatan Nasional Inggris Raya (NHS) mengatakan, rumah sakit-rumah sakit mengalami serangan siber yang cukup masif. Akan tetapi, belum ada bukti-bukti nyata yang menyatakan data pasien berhasil diakses atau dicuri oleh pelaku.

Seperti dimuat Time, Sabtu (13/5/2017), NHS Digital, pengelola keamanan siber rumah sakit di Inggris Raya, menuturkan pelaku menggunakan varian malware Wanna Decryptor dalam melakukan aksinya. Virus tersebut mengunci komputer di saat para peretas meminta uang tebusan.

Gambar yang beredar di media sosial (medsos) menampilkan tulisan dari perteas di komputer-komputer yang berada dalam jaringan NHS. Pelaku meminta tebusan berupa mata uang daring Bitcoin senilai 300 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4 juta.

Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah rumah sakit di London dan wilayah barat laut Inggris meminta pasien untuk tidak datang kecuali keadaan yang sangat genting. Selain Inggris, serangan tersebut juga terjadi di sejumlah fasilitas kesehatan yang berada di negara tetangga Skotlandia.

NHS adalah kebanggan bagi masyarakat Inggris karena memiliki fasilitas medis yang canggih dan sering menjadi rujukan di seluruh dunia. Akan tetapi, NHS menghadapi isu anggaran yang cukup serius serta beberapa kali mengalami masalah dengan sistem teknologi informasi (IT).

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya