MANCHESTER – Sedikitnya 19 orang tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka dalam sebuah bom bunuh diri yang terjadi pada Senin malam, 22 Mei 2017, saat konser Ariana Grande di Manchester Arena di Inggris.
Mengutip CNBS, Selasa (23/5/2017) pihak kepolisian Manchester mengatakan bahwa insiden merupakan bentuk terorisme.
Polisi mengatakan ledakan tersebut terjadi di luar arena, yang berada di dekat stasiun transit Manchester Victoria, saat konser Ariana Grande tersebut berakhir sekitar pukul 10.35 waktu setempat (5:35 sore), menangkap orang-orang saat mereka keluar.
Sementara seorang penonton konser itu kepada Reuters menyampaikan; "Arie berteriak, 'Bye Bye Manchester!' Lampu menyala kemudian ada dua suara besar dan orang mulai berlari dan berteriak."
"Kami naik lift untuk naik ke lantai berikutnya menuju pintu keluar. Saat pintu dibuka saya melihat darah di lantai dan dua orang terluka. Darah di seluruh wajah mereka. Banyak orang kaget," ujar penonton konser Ariana Grande yang menolak diidentifikasi itu.
(Rifa Nadia Nurfuadah)