Golkar Resmi Usung Sudikerta sebagai Calon Gubernur di Pilkada Bali 2018

DENPASAR – Partai Golkar resmi mengusung I Ketut Sudikerta sebagai bakal calon gubernur Bali 2018-2023 di pilkada tahun depan. Wakil gubernur Bali itu dinilai sebagai sosok mumpuni dan elektabilitasnya tertinggi di antara nama-nama yang disurvei.

Deklarasi mengusung Sudikerta di Pilkada Bali 2018 digelar di Monumen Bajra Sandi, Denpasar, Rabu (24/5/2017) sore, dipimpin langsung Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Idrus membacakan surat keputusan pencalonan Ketua DPD Golkar Bali Sudikerta sebagai kandidat gubernur di pilkada tahun depan. Surat keputusan dari DPP Golkar itu ditandatangani langsung Setya Novanto.

"Sesuai dengan surat keputusan Partai Golkar bahwa tentang pencalonan kepala daerah Provinsi Bali, dengan memperhatikan (survei) dari dua lembaga menyatakan elektabilitas Ketut Sudikerta adalah yang tertinggi," kata Idrus.

 

Setelah menetapkan Sudikerta sebagai calon gubernur Bali dari Golkar, Idrus menginstruksikan kader partainya akan membangun komunikasi poltik dengan partai lain untuk membentuk koalisi.

"Kami menginstruksikan kepada Partai Golkar Bali untuk menjalin komunikasi dengan partai politik. Untuk membangun koaliasi dalam rangka memenangkan Pilkada tahun 2018," terangnya.

Idrus juga meminta kader dan simpatisan Golkar untuk bekerja keras memenangkan Sudikerta di Pilkada 2018.

Sebelumnya, Partai Perindo juga sudah menyatakan dukungan politiknya kepada Sudikerta di Pilkada 2018. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo bahkan sudah menyepakati kontrak politik dengan Sudikerta.

Perindo mendukung Sudikerta karena sosoknya dianggap visioner dan peduli dengan kesejahteraan rakyat, selaras dengan visi-misi Perindo.