Awal Ramadan, Polisi Gagalkan Penyelundupan 4.000 Kg Telur Puyuh di Bali

Nurul Hikmah, Jurnalis
Kamis 01 Juni 2017 04:00 WIB
Barang bukti yang disita polisi. (Nurul H/Okezone)
Share :

JEMBRANA - Bulan puasa, penyelundupan bahan makanan ke Bali semakin tinggi. Seperti halnya kali ini, polisi menyita ribuan kilogram telur puyuh di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu (31/5/2017). Bahkan, barang bukti yang disira sebanyak 4.000 kilogram telur puyuh, 500 kg telur ayam kampung dan 500 kg telur bebek.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka mengatakan, telur-telur tersebut pengirimannya tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan dari Karantina.

Dia menjelaskan, telur-telur tersebut milik Ompung (CV. Cahaya Surya), yang di bawa dari Kota Blitar, Jawa Timur tujuan kepada Yuliana, di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Telur ini dibawa menggunakan kendaraan Truck K 1892 FH yang dikemudikan oleh Amri Fardiansyah. Saat ini supirnya sedang kami periksa," terangnya.

Dia menegaskan, telur tersebut disita lantaran pengirimannya tidak dilengkapi dengan sertipikat kesehatan dari Karantina.

"Kndaraan beserta barang muatannya kita dilimpahkan ke Karantina Hewan Wilker Gilimanuk guna dilakukan tindakan Karantina,” pungkasnya. (sym)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya