Rekam Jejak Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim dari Pebisnis hingga Diplomat

Silviana Dharma, Jurnalis
Kamis 08 Juni 2017 11:37 WIB
Dubes Malaysia untuk Indonesia, Datuk Sri Zahrain Mohamed Hashim. (Foto: Dede Kurniawan/Okezone)
Share :

Namun begitu, memperkaya diri bukan suatu kepuasan baginya. Melayani masyarakat dan mengabdi kepada negara lah yang jadi panggilan hidup Beliau.

Begitulah, Dato’ Seri terjun ke dunia politik. Waktu itu namanya lolos pemilihan sebagai Kepala Divisi Tanjong United Malay Nation Organization (UMNO). Tak lama, dia meninggalkan UMNO dan bergabung ke Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada 2004.

Ketika berseragam PKR itulah pria kelahiran 12 November 1955 itu ikut pemilu parlemen. Pada 2008, dia memenangkan kursi di parlemen mewakili Bayan Baru. Selang dua tahun, dia keluar dari PKR dan menjadi anggota parlemen yang independen.

Pada penghujung masa jabatannya pada 2013, Dato’ Seri menolak dicalonkan kembali. Sultan Malaysia mengambil kesempatan ini untuk meminangnya. Dia diminta mengabdi kepada negara di negeri orang. Tempat penugasan terbuka dan Dato’ Seri memilih Indonesia.

Sultan setuju dan melantiknya menjadi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia pada November 2013. Kini sudah empat tahun dia di Indonesia. Lebih lama dua tahun dari perjanjian di awal. Pada Oktober mendatang, masa tugas Dato’ Seri berakhir. Akan tetapi, hingga kini penggantinya belum ditemukan. Sementara pemerintah Malaysia tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang masa tugasnya di Indonesia setahun lagi.

“Dalam kehidupan ini sudah banyak yang saya lalui. Karier saya banyak dan berbeda-beda. Tetapi, bagi saya yang memerlukan cukup banyak kesabaran yaitu ketika menjadi diplomat,” ungkapnya.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya