SANAA – Organisasi internasional, Oxfam melaporkan wabah kolera yang melanda Yaman telah membunuh satu orang per jamnya. Pernyataan tersebut dimuat dalam website resmi organisasi asal Inggris yang fokus dalam pembangunan penanggulangan bencana dan advokasi.
"Yaman berada dalam cengkeraman epidemi kolera yang menyebar dengan cepat dan membunuh satu orang hampir di setiap jam. Jika wabah kolera ini tidak dihentikan maka maka akan mengancam kehidupan ribuan orang lainnya dalam beberapa bulan mendatang," tulis keterangan organisasi yang berdiri di Oxford, Inggris pada 1942 sebagaimana disitat dari Middle East Monitor, Sabtu (10/6/2017).
Wabah kolera di Yaman telah membunuh 150 ribu orang dalam kurun waktu bulan dan diprediksi akan menembus angka 300 ribu orang tewas per bulannya.
"Yaman kini berada di ambang jurang maut. Ini adalah salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia," ujar Direktur Oxfam, Sajjad Mohammed Sajid.
Wabah kolera melanda Yaman sejak April dan terus menyebar sehingga setiap harinya jumlah korban yang terjangkit terus bertambah. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Yaman telah meminta organisasi kemanusiaan dan yayasan donor lainnya untuk membantu menghentikan penyebaran kolera. Salah satu bantuan untuk menghentikan wabah mematikan ini datang dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz.
(Rifa Nadia Nurfuadah)