PANGANDARAN – Warga Pangandaran merasakan betul dampak kelangkaan dan mahalnya gas elpiji 3 kilogram. Akibatnya, sebagian warga memilih menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak.
Penggunaan kayu bakar untuk keperluan memasak lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan gas elpiji 3 kilogram.
Salah satu warga Dusun Babakan, RT 02/05 Desa/Kecamatan Parigi Aan mengatakan, harga gas elpiji saat ini mencapai Rp.29 ribu sedangkan kayu bakar satu ikat seharga Rp.15 ribu.
"Tabung gas elpiji 3 kilogram bisa digunakan untuk keperluan memasak satu minggu, sedangkan satu ikat kayu bakar bisa digunakan untuk memasak selama dua minggu," kata Aan.
Aan menjelaskan, secara ekonomis memasak menggunakan kayu bakar lebih irit dan murah harganya serta gampang didapat.
"Memasak menggunakan kayu bakar juga sangat aman karena akan terhindar dari risiko kejadian tabung gas meledak," tambahnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(Tuty Ocktaviany)