Ketiga negara juga memandang penting kerja sama trilateral ini yang diimplementasikan dalam bentuk kerja sama praktis di lapangan secara terkoordinasi, dalam bentuk patrol maritime, yang nantinya juga akan melibatkan unsur udara dan darat.
Menhan RI Ryamizard Ryacudu, mengatakan pihaknya bersyukur kegiatan yang membutuhkan proses yang panjang dan koordinasi yang cukup alot antara ketiga negara, namun dengan keinginan untuk menjaga keamanan perairan Sulu dan sekitarnya, patroli ketiga negara bisa dilaksanakan.
"Saya harap, patroli bersama ini bisa jadi titik awal dan sejarah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama pertahanan dalam mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan," kata Menhan.
Kerja sama pertahanan itu, lanjut Ryamizard, bisa diperluas dengan tidak hanya melakukan patroli bersama di laut, namun bisa melibatkan unsur-unsur darat dan udara dengan melibatkan negara ASEAN lainnya.
"Jaga keamanan laut di wilayah ASEAN merupakan tanggung jawab negara ASEAN. Saya yakin mereka semua bisa menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah mereka sendiri," katanya.