OKEZONE STORY: Hilangnya 500 Nyawa di Mal Seoul akibat Pengembang Nakal

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 29 Juni 2017 08:02 WIB
Foto Mal Sampoong yang roboh (Foto: Wikimedia)
Share :

TERJADI satu tragedi yang menimpa Negeri Ginseng pada 29 Juni 1995. Tidak kira-kira,  tragedi itu menyebabkan lebih dari 500 orang kehilangan nyawanya di sebuah mal yang berlokasi di Kota Seoul, Korea Selatan.

Sebagaimana dikutip dari History, Kamis (29/6/2017) mal Sampoong dibangun oleh Lee Joon pada 1989 di bekas lokasi yang menjadi tempat pembungan sampah akhir. Pada desain awalnya, mal itu direncanakan hanya memiliki lima lantai. Tapi di tengah proses kontruksi, Joon memaksa harus ada lantai tambahan dengan kolam renang.

Para insinyur yang mengerjakan proyek ini menegaskan bahwa permintaan Joon dapat berakibat fatal. Sayangnya, Joon memilih menutup telinga serta matanya dan memecat para insinyur tersebut.

Tidak sampai di situ, Joon juga tidak melaporkan perubahan tersebut kepada departemen perencanaan pembangunan Seoul. Joon kemudian menyuap inspektur keamanan yang memonitor pembangunan proyek tersebut agar "memalingkan wajah" terhadap perubahaan desain bangunan dan kontraktor Joon yang tidak menggunakan batang baja yang cukup serta menggunakan beton murahan demi menghemat biaya.

Pada 1995, mal itu berhasil berdiri dengan puluhan ribu pengunjung yang datang setiap harinya. Pada 27 Juni di tahun yang sama, muncul laporan kebocoran gas tapi Joon menolak menutup pusat perbelanjaan tersebut.

Dua hari kemudian, pertanda tragedi mulai tampak dengan munculnya keretakan di plafon lantai lima. Sayangnya hal yang dilakukan hanya memindahkan barang-barang mahal serta para petinggi mal tersebut diizinkan pulang cepat tanpa memberi tahu sama sekali para pengunjung tentang munculnya keretakan tersebut.

Sekira pukul 18.00, ratusan orang yang tengah menikmati makan malamnya di area food court yang berada di lantai dasar mendadak tertimpa seluruh struktur bangunan tersebut yang roboh. Robohnya plafon lantai lima memicu lantai-lantai di bawahnya ikut hancur.

Kebakaran juga muncul di mal yang roboh tersebut dan salah satu pemicunya adalah bensin dari mobil-mobil yang terparkir di garasi pusat perbelanjaan tersebut. Si jago merah di bekas mal Sampoong tersebut baru bisa dijinakkan beberapa hari pasca-kebakaran.

Usaha penyelamatan memakan waktu hingga berminggu-minggu dengan hanya satu orang yang selamat setelah tertimpa di antara puing-puing selama 16 hari. Lebih dari 500 orang tewas dan 900 orang lainnya menderita luka. Setidaknya ada 25 orang yang dimejahijaukan akibat tragedi tersebut. Lee Joon pun dijebloskan ke penjara selama 7,5 tahun.  

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya