HISTORIPEDIA: Baru Menjabat Empat Bulan, Presiden AS James A Garfield Tertembak

TRAGEDI dapat menimpa siapa saja di waktu yang tak terduga. Hal tersebut bahkan bisa menimpa sosok presiden di Negeri Adidaya.

Sebagaimana dikutip dari History.com, Minggu (2/7/2017), tragedi menimpa Presiden Amerika Serikat (AS), James A Garfield, pada hari ini di 1881. Pasalnya, hanya berselang empat bulan ia menjabat sebagai Presiden Negeri Paman Sam, Garfield ditembak ketika ia tengah berjalan di ruang tunggu stasiun kereta api di Washington DC.

Pelaku penembakan tersebut diidentifikasikan bernama Charles J Guiteau. Motif dari aksi itu tampaknya memiliki hubungan dengan urusannya yang gagal di Konsul AS yang berlokasi di Paris, Prancis.

Timah panas yang ditembakkan Guiteau terkena di bagian punggung dan lengan sang Presiden AS. Tak lama setelah melancarkan aksinya, Guiteau pun ditangkap.

Akibat penembakan tersebut, Garfield pun menderita sakit parah hingga harus menjalani perawatan. Tak kunjung pulih, Garfield kemudian dibawa ke wilayah pantai di Elberon untuk berkumpul bersama keluarganya. Selama masa pemulihan tersebut, Wakil Presiden AS yang saat itu dijabat Chester A Arthur ditunjuk menjadi PLT presiden.

Namun pada 19 September 1881, Garfield mengembuskan napas terakhirnya karena keracunan darah. Pada 20 September, Chester A Arthur pun diangkat menjadi Presiden ke-21 AS. Prosesi pemakaman Garfield diadakan di tiga tempat.

Si pelaku penembakan tersebut, Charles Guiteau, pada Januari 1882 didakwa bersalah atas aksi tersebut dan dijatuhi hukuman mati. Berselang beberapa bulan setelah putusan itu dibacakan, ia pun digantung di penjara.

(Emirald Julio)