Presiden Filipina Ancam 'Telan' Anggota Abu Sayyaf

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 06 Juli 2017 18:27 WIB
Foto Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: Kepresidenan Filipina/Inquirer)
Share :

MANILA – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kembali mengeluarkan ancaman terhadap kelompok militan radikal. Kali ini ancaman tersebut ditujukan kepada anggota Abu Sayyaf yang memenggal dua pelaut asal Vietnam yang sebelumnya mereka culik.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, dua dari empat orang yang diculik dari kapal kargo Vietnam pada November 2016 telah ditemukan oleh tentara Filipina di wilayah Mindanao pada Rabu 5 Juli 2017. Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa setelah dipenggal oleh kelompok Abu Sayyaf.

Mendengar kembalinya terjadi aksi pemenggalan, Duterte langsung naik pitam. “Saya akan makan hati kalian (anggota Abu Sayyaf) jika kalian mau. Berikan saya garam serta cuka dan saya akan makan di depan kalian. Saya makan semuanya. Saya tidak pemilih. Saya makan walau tak bisa ditelan,” tegas Duterte, sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (6/7/2017).

Ia mengatakan hal tersebut sambil memegang ponsel yang memperlihatkan foto pelaut asal Vietnam yang dieksekusi tersebut. “Akankah kita membiarkan diri kita diperbudak oleh orang-orang ini,” ujar Duterte sembari mengeluarkan sumpah serapah.

Abu Sayyaf merupakan salah satu kelompok militan yang saat ini menduduki Marawi dan sedang digempur oleh militer Filipina. Kelompok ini jugalah yang memicu penyerangan di Marawi setelah pimpinan Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon, nyaris ditangkap oleh militer Filipina dan kelompok radikal itu meminta bantuan kelompok Maute.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya