JAKARTA – Pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Jepang, langsung bergerak setelah menerima informasi hilangnya WNI bernama Yosia Trifosa Siregar. Pihak KBRI sudah mengecek langsung ke beberapa tempat yang pernah disinggahi perempuan berusia 24 tahun itu.
“KBRI sudah action yaitu check langsung ke lapangan tempat kos yang bersangkutan di Shin-Okubo, Tokyo, namun belum ketemu. Lalu KBRI akan telusuri ke tempat kursus yang bersangkutan,” ujar Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Eko Santoso Junor, dalam pesan elektronik kepada Okezone, Senin (17/7/2017).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Yosia Trifosa Siregar menjalani kursus bahasa Jepang di Tokyo dan semestinya pulang ke Indonesia pada 6 Juli 2017. Ia sudah mempunyai tiket, tetapi perempuan yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat, itu tidak kunjung tiba di Tanah Air.
“Sedang juga dicek ke Imigrasi Jepang apakah yang bersangkutan masih di Jepang atau tidak,” sambung Eko Santoso Junor.
Ia menambahkan, KBRI menggunakan seluruh jalur dan saluran komunikasi untuk menemukan Yosia. Selain imigrasi Jepang, KBRI juga mencari info lewat Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), komunitas Friends of Indonesia, media sosial, dan lain-lain.