Wanita Ini Ngakunya Mahasiswa S2 di Unand, Ternyata...

Agregasi Haluan Sumbar, Jurnalis
Kamis 20 Juli 2017 12:58 WIB
(Foto: Haluan Sumbar)
Share :

PADANG - Seorang karyawati salah satu perusahaan asuransi di Kota Padang ini diduga sering melakukan aksi pencurian di kawasan Universitas Andalas (Unand). Atas perbuatannya, tersangka diamankan oleh sejumlah mahasiswa.

Ia ditangkap oleh mahasiswa saat sedang beraksi di Fakultas Peternakan Unand, Selasa (19/7).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pauh, Kompol Alwi Haskar saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Rabu 19 Juli 2017 siang.
 
"Benar, pelakunya merupakan seorang wanita yang melakukan aksi pencurian di Kampus Unand. Dirinya kami amankan setelah aksinya diketahui oleh sejumlah mahasiswa pada Selasa (18/7) kemarin lusa. Saat ini sudah kita titipkan ke sel tahanan wanita yang ada di Polsek Padang Timur," sebut Alwi.
 
Informasi yang berhasil dirangkum, pelaku bernama Miniati Rahmi (31), warga Surau Balai nomor 20 RT 03 RW 04 Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji.

"Dari hasil pengakuannya, dirinya sudah sekitar tujuh kali melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situasi kampus yang sepi karena kesibukan proses belajar mengajar di sana. Sudah hampir setahun belakangan dirinya nekat beraksi dan itu dilakukan sendirian," ungkap Kapolsek.
 
Aksi pelaku pertama kali diketahui oleh dua orang tenaga pengaman kampus Unand bernama Tomi (35) dan Rivandi (33). Mengetahui aktivitas mencurigakan yang dilakukan perempuan berjilbab tersebut, dirinya beserta beberapa mahasiswa menangkap pelaku. Setelah diringkus, satpam dan Mahasiswa mengantarkan Miniati ke Polsek Pauh.
 
Sementara itu, pelaku yang ditemui di Mapolsek Padang Timur menyebut bahwa dalam melakukan perbuatan tersebut, dirinya berpura-pura menjadi mahasiswi Strata-2 (S2), sehingga leluasa memasuki ruangan kerja dosen dan karyawan Unand.
 
"Ketika sepi, saya mengambil isi tas milik para ibu-ibu dan meletakkannya di sembarang tempat, seperti di dalam Masjid Raya Ampang di mana di sana ada dua unit tas, ditinggalkan di Masjid Istiqamah simpang Sawahan, Kecamatan Padang Timur, SMP 31 Andalas,  dan di atas salah satu angkutan kota (angkot) jurusan Pusat Kota-Pasar Baru. Gaji kecil dan kebutuhan yang tinggi karena saya sedang melakukan pembangunan tempat tinggal dan upah tukang membuat saya nekat melakukan aksi ini," terangnya sembari tertunduk lesu.
 
Adapun barang bukti  yang diamankan oleh polisi di antaranya 30 buah anak kunci ruangan di Kampus Unand, satu buah palu dan satu buah obeng yang digunakannya dalam melakukan tindak pidana dugaan pencurian.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya