Jerman Keluarkan Travel Warning ke Turki, Kenapa Ya?

Emirald Julio, Jurnalis
Sabtu 22 Juli 2017 02:12 WIB
Foto Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel (Foto: Reuters)
Share :

BERLIN – Jerman baru-baru ini mengeluarkan travel warning untuk para warganya yang akan atau berniat mengunjungi Turki. Travel warning ini disebut media Barat sebagai indikasi memanasnya hubungan kedua negara.

Kebijakan itu dilaporkan diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel. Sebagaimana dikutip dari Independent, Sabtu (22/7/2017) Gabriel mempercepat liburannya di Laut Utara demi mengumumkan travel warning yang disebut sebagai orientasi ulang kebijakan Jerman terhadap Turki.

“Kami ingin Turki menjadi bagian dari Barat atau setidaknya tetap berada dalam posisi saat ini tapi dibutuhkan ‘dua orang untuk tanggo’ (pengandaian-red),” ujar Gabriel terkai travel warning tersebut.

Gabriel menyebut kebijakan ini penting untuk warga Jerman mengingat baru-baru ini seorang aktivis HAM asal negara tersebut ditangkap di Turki. Peter Steudtner ditangkap pada pekan ini di Istanbul ketika ia tengah memberikan kuliah mengenai keamanan teknologi informatika dan resolusi konflik tanpa kekerasan.

Travel warning itu menuai kecaman dari Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. Ia menuding Jerman memiliki standar ganda terkait kebijakan tersebut dan seharusnya Berlin serta Ankara saat ini berfokus untuk tujuan jangka panjang.

Langkah Berlin ini juga di indikasi memiliki hubungan dengan enak aktivis Jerman yang ditahan Turki pada pekan ini atas tuduhan terorisme. Hingga saat ini sudah terhitung ada 22 warga Jerman yang dibui di Turki semenjak terjadinya kudeta militer pada 2016.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya