JAKARTA - Situasi di Masjidil Aqsha kian memanas. Tindak kekerasan pihak keamanan Israel tidak hanya mengakibatkan 3 korban meninggal dan lebih dari 100 korban terluka, namun telah meningkatkan ketegangan dan sangat membatasi kegiatan beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, siapa pun yang beribadah di rumah ibadah harus terjaga keselamatannya.
“Siapa pun harus terjamin haknya untuk beribadah di rumah ibadah. Tak boleh ada larangan terkait hal itu,” tegas Menag, Senin (24/7/2017).
Di tempat terpisah, melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson, Sabtu 22 Juli, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan desakan Indonesia kepada Amerika Serikat (AS) agar Israel menghentikan pembatasan beribadah dan tindakan kekerasan di Masjid Al-Aqsa.
Dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri, Menlu Retno mengaku sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Indonesia yang mengutuk meninggalnya 3 orang pemuda Palestina, menegaskan pentingnya agar segera diambil langkah agar eskalasi kekerasan dan ketegangan dapat dihentikan.