JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin mengharapkan agar Dzikir Kebangsaan, rutin diselenggarakan oleh pemerintah di Istana Kepresidenan sebagai rasa syukur kemerdekaan RI.
"Ini memang yang pertama kali dan mudah-mudahan akan terus dapat dilakukan setiap bulan Agustus mengawali peringatan-peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945," kata Maruf dalam sambutannya saat acara Dzikir Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Selasa (2/8/2017) malam.
(Baca juga: Ketika Ribuan Tangan Mengetuk Pintu Langit di Acara Zikir Kebangsaan Istana)
Menurut Maruf, Dzikir Kebangsaan dilakukan untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan RI serta nikmat memiliki dasar negara Pancasila yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam dzikir tersebut, Maruf mendoakan agar bangsa Indonesia diberikan pertolongan, perlindungan dari Allah Swt selain upaya fisik yang ditempuh untuk mencapai kemajuan bangsa dan memelihara persatuan dan kesatuan.
"Bangsa ini telah memperoleh berkat dan rahmat Allah Swt ketika kita berjuang di dalam upaya memerdekakan bangsa ini. Oleh karena itu para pendiri bangsa mengatakan dalam Pembukaan UUD 1945 bahwasannya kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah Swt," pungkasnya.