Alhamdulillah! Demi Jamaah Haji, Raja Arab Saudi Buka Perbatasan dengan Qatar

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 17 Agustus 2017 15:06 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. (Foto: Reuters)
Share :

RIYADH – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud telah memerintahkan untuk membuka perbatasan negaranya dengan Qatar agar jamaah haji bisa menjalankan ibadah ke Mekkah. Keputusan pembukaan perbatasan itu dipandang sebagai sinyal positif sejak Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar awal Juni lalu.

BACA JUGA: Saudi Tuding Qatar Berupaya Mempolitisasi Ibadah Haji

Diwartakan AFP, Kamis (17/8/2017), keputusan tersebut muncul setelah Putra Mahkota Mohammed bin Salman menerima utusan dari Doha. Pangeran Salman menekankan pada hubungan yang bersejarah antara rakyat Arab Saudi dengan rakyat Qatar dan antara Keluarga Kerajaan Arab Saudi dan Keluarga Kerajaan Qatar mendasari diambilnya keputusan itu.  

Berdasarkan pernyataan kantor berita Arab Saudi, Raja Salman memerintahkan agar jamaah haji Qatar diizinkan memasuki Arab Saudi melalui perbatasan untuk melakukan ibadah. Dia bahkan memerintahkan jet-jet pribadi milik Saudi Airlines dikirimkan ke Bandara Doha untuk membawa jamaah haji Qatar dengan biaya ditanggung oleh sang raja.   

Menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun ini, hubungan Qatar dan Arab Saudi sempat kembali tegang. Pihak berwenang di Qatar sempat menuduh Arab Saudi mengancam pelaksanaan ibadah haji ke Mekkah dengan menolak menjamin keselamatan bagi para jamaah. Sementara Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al Jubeir balik menuding Qatar berusaha mempolitisasi ibadah haji di tengah krisis diplomatik yang terjadi.   

BACA JUGA: Diduga Dukung Teroris, Empat Negara Timteng Putuskan Hubungan dengan Qatar

Menyusul pemutusan hubungan diplomatik, Arab Saudi dan sekutunya juga memutus jalur darat laut dan udara serta menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Qatar. Arab Saudi menuduh Doha telah memberikan dukungan pada kelompok-kelompok teroris dan memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan Iran, seteru Arab Saudi di Timur Tengah.

Qatar membantah tuduhan tersebut dan menuding Riyadh dan tetangganya di wilayah Teluk berusaha menyakiti perekonomian negara itu.

Keamiran kecil dengan populasi 2,6 juta penduduk itu menempati urutan pertama negara terkaya dengan basis per kapita menurut Dana Moneter Internasional. Qatar memegang dana investasi negara sebesar dalam jumlah yang menakjubkan, hingga mencapai USD330 miliar dengan aset yang banyak diinvestasikan di luar negeri.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya