Keberadaan sang raja di wilayah yang tidak pernah surut menyuarakan kemerdekaan dari Spanyol tersebut tentu saja cukup menarik. Meski demikian, serangan teror tersebut membuat kekhawatiran adanya seruan kemerdekaan di depan sang raja sedikit dilupakan. Mereka justru memuji kehadiran Raja Felipe di lokasi serangan teror.
Sebagaimana diberitakan, sebuah van berwarna putih tiba-tiba menabrak serombongan pejalan kaki pada Kamis 17 Agustus. Kepolisian Catalunya kini memburu Moussa Oukabir yang diduga sebagai pelaku serangan teror tersebut.
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Teror Barcelona, Umurnya Baru 18 Tahun
Kepolisian Catalunya meyakini, Moussa Oukabir saat ini sedang bersembunyi di suatu tempat. Juru bicara Kepolisian Catalunya menyatakan, meski sudah ada nama yang diburu, pria berusia 18 tahun itu belum tentu dinyatakan sebagai pelaku karena petugasnya masih melakukan penyelidikan.
Selain Moussa, polisi juga sedang memburu Younes Abouyaaqoub. Pria keturunan Maroko itu juga diduga sebagai sopir van yang melakukan serangan teror. Lagi-lagi, kedua nama tersebut masih belum dapat dinyatakan secara resmi sebagai pelaku teror.
(Wikanto Arungbudoyo)