Menurut ahli reptil, Loz Bogaert, kura-kura memang memiliki waktu mengapung yang singkat. Paru-paru hewan tersebut dapat penuh dengan air saat tenggelam. Hal inilah yang kemungkinan membuat nyawa Freza terancam hingga tenggelam.
"Jika itu air dalam, saya akan membayangkan kura-kura akan tenggelam seperti batu dan paru-paru kecilnya akan penuh dengan air,” tutur ahli reptil berusia 26 tahun tersebut.
Memberikan napas buatan, menurutnya, mungkin saja dapat membuat jantungnya kembali berdebar. Namun, tetap dibutuhkan keajaiban untuk membuat kura-kura selamat dengan cara tersebut.
"Saya bisa membayangkan bahwa mulut ke mulut itu mungkin, tapi Anda perlu jantung berdebar di dada dan itu akan sulit dilakukan melalui cangkang. Saya sudah melihat hal-hal yang lebih gila. Pastinya sangat beruntung dan merupakan keajaiban, pastinya," tukasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)