Mengerikan! Ada Pungli di Gunung Guntur, Pendaki Diancam Pakai Sajam

Rayful Mudassir, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2017 15:22 WIB
Foto: IG @enopita11
Share :

JAKARTA - Video dugaan pungli terhadap pendaki Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat viral. Video itu diunggah pertama kali oleh akun Instagram @enopita11 pada Rabu 23 Agustus kemarin.

Durasi video berkisar 33 detik. Mempertontonkan seorang pemuda berbaju merah dan mengenakan topi, mencoba menghalangi pendaki yang melintasi jalur pendakian Gunung Guntur. Tapi upaya laki-laki tersebut tak digubris meski dia menarik-narik tangan si pendaki.

Akun @enopita dalam keterangan video menyebut, ia dan timnya melakukan pendakian Gunung Guntur pada 18-20 Agustus 2017. Namun dalam perjalanan, dia dan tim dihadang oleh seorang laki-laki paruh baya mengaku bernama "Ketua".

Laki-laki tersebut meminta mereka membayar Rp2.500 per orang. Padahal saat di basecamp pendakian, pengelola menjelaskan bahwa sepanjang Agustus, simaksi pendakian Gunung Guntur digratiskan. Yang mengesalkan, laki-laki itu mengancam para pendaki dengan senjata tajam berupa golok dan sekop pasir.

Atas kejadian ini, akun @enopita11 berharap tindakan tegas dari pemangku kebijakan di pendakian Gunung Guntur. Menurutnya, tindakan pungli sangat meresahkan.

Berikut keterangan video yang diunggah akun @enopita11

STOP PUNGLI !! . . 18-20 Agustus lalu kami melakukan pendakian Mt.Guntur 2.249 mdpl via Citiis. Saat di basecamp sebelum memulai pendakian, dijelaskan oleh pihak pengelola bahwa selama bulan Agustus pendakian Mt.Guntur free simaksi dan (seharusnya) tidak ada pungli. Tapi saat dalam perjalanan menuju Pos 1, kami dihadang oleh seorang laki2 paruh baya (sekitar 40an th) yg menyatakan diri sebagai "Ketua". Laki2 tsb meminta kami membayar 2.500 per-org. Kami menolak dg tegas, dan karena kami menolak laki2 tsb semakin menjadi2. Dia menghadang dan menarik2 lengan kami sambil mengancam dg senjata tajam golok dan sekop pasir (Bahkan perempuan pun diancam dan ditarik2). . Pungli seperti ini sangat meresahkan!! Mohon ditindak tegas. .

 

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya