CIANJUR - Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali dibuka. Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, balai besar TNGGP tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Sudah kami buka tetapi pandemi ini kuotanya diturunkan 35 persen," kata Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto kepada wartawan di lokasi, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Gunung Gede Pangrango Kini Terlihat dari Jakarta Utara
Wahju menuturkan untuk syaratnya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Ada empat tes untuk kesehatan seorang pendaki yaitu satu oksigen, detak jantung, suhu tubuh, penyakit bawaan.
"Itu sudah rekomendasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Cianjur yang perlu dipersiapkan oleh pendaki," jelasnya.
Wahju menambahkan, pihak TNGGP tidak menyediakan rapid test maupun swab di lokasi. Namun, hanya assesment kesehatan pendaki harus terpenuhi, apabila tidak dalam keadaan sehat tidak diperkenankan untuk mendaki.
"Kalau menunjukan gejala batuk, demam di atas 38 derajat celcius kita tidak perkenankan untuk mendaki," katanya.