IPOH – Seekor gajah berusia 10 tahun tewas setelah tertabrak bus pariwisata di Jalan Raya Gerik-Jeli, Malaysia. Foto-foto bangkai gajah yang tergeletak di pinggir jalan dan bus yang mengalami retak kaca dan kerusakan di bagian depannya dengan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan kemarahan kelompok pecinta hewan dan aktivis konservasi.
Beberapa orang bertanya-tanya , bagaimana bisa sopir bus tak melihat hewan sebesar itu melintas di depannya. Berdasarkan keterangan Pimpinan Kepolisian Distrik Gerik, Superintendent Ismail Che Isa, bus tersebut dikemudikan oleh seorang pria berusia 62 tahun dan tidak sempat mengerem ketika kecelakaan terjadi.
"Bus itu melaju di turunan menuju ke Gerik saat gajah tersebut tiba-tiba keluar dari hutan. Sopir memberi tahu kami bahwa dia tidak bisa mengerem pada waktunya," kata Che Isa sebagaimana dikutip dari The Straits Times, Jumat (25/8/2017).
Dia menambahkan, gajah malang itu menderita luka di kepala dan punggung yang menyebabkan kematian, sedangkan 33 penumpang bus semua selamat tanpa mengalami luka-luka. Bangkai gajah itu akan dikirim untuk diautopsi dan gadingnya akan diambil sebelum dikuburkan.
Direktur Departemen Taman Nasional dan Margasatwa Negara Bagian Perak, Loo Kean Seong mengatakan, daerah itu adalah habitat gajah dan hewan itu selalu berkeliaran setiap saat.
"Jadi pengendara kendaraan bermotor harus berhati-hati sepanjang jalur itu. Tolong juga jangan mengebut," ujarnya.
(Rahman Asmardika)