Wilayah selatan kemudian muncul menjadi daerah perkebunan yang diusahakan oleh tuan tanah asal Belanda dan China. Phoa Bhingam sendiri memiliki perkebunan tebu beserta tempat penggilingannya yang berada di sekitar Tanah Abang.
(Baca: Pasar Tanah Abang Dulunya Pangkalan Perang Mataram)
Selain dia, para tuan tanah Belanda turut memiliki beberapa perkebunan, salah satunya kebun kacang. Sebab, minyak kacang merupakan bahan komoditi yang laris.
Selanjutnya, mereka mengusahakan kebun jahe, kebun melati, kebun sirih, dan lainnya yang kemudian masih berbekas serta menjadi nama wilayah seperti saat ini.