Wah! Palestina akan Ubah Istana Presiden Jadi Perpustakaan Nasional

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Selasa 29 Agustus 2017 09:26 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM - Seperti negara lain pada umumnya, Palestina berangan memiliki istana kepresidenan megah. Namun kini sebagian kawasan istana kepresidenan Palestina akan diubah menjadi perpustakaan nasional.

Menteri Kebudayaan Palestina Ehab Bessaiso, kepada AFP, seperti dinukil dari Indian Express, Selasa (29/8/2017), menjelaskan, saat ini para pejabat Palestina memulai proyek tersebut. Proyek ini terletak di dekat Kota Ramallah, di wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemerintahannya sebenarnya sedang kekurangan dana. Namun mereka kini menghadapi pertanyaan tentang proyek istana kepresidenan yang membutuhkan dana hingga USD17,5 juta (sekira Rp 229,8 miliar). Awalnya, proyek istana kepresidenan itu ditujukan sebagai markas pemerintahan dan tempat menerima para delegasi negara asing.

Abbas kini memutuskan untuk mengubah kompleks seluas 4.700 meter persegi menjadi perpustakaan nasional Palestina. Kompleks tersebut berdiri di tanah seluas 27 ribu meter persegi.

"Presiden meyakini bahwa istana harus dapat memberi keuntungan publik dengan mengubahnya menjadi perpustakaan nasional yang amat besar serta diawasi dewan komisaris dan perwalian," ujar Kepala Konsil Ekonomi untuk Pembangunan dan Rekonstruksi Palestina (PECDAR), Mohammed Shtayyeh.

Proses konstruksi pembangunan istana di kawasan Desa Surda dimulai sejak 5 tahun lalu dan hampir rampung. Tetapi belum diketahui butuh waktu berapa lama untuk menyelesaikan pembangunan perpustakaan. Dana pembangunannya dikucurkan oleh Kementerian Keuangan Palestina dan PEDCAR, sebuah institusi yang mengelola dana bantuan.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya