TEXAS - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tiba di Texas untuk meninjau kerusakan atau dampak yang ditimbulkan pasca-terjangan Badai Harvey. Presiden AS ke-45 itu tiba di Texas dengan ditemani Ibu Negara Melania Trump.
Sebagaimana diketahui, Badai Harvey yang mengantam pada Jumat 25 Agustus telah memicu banjir. Curah hujan yang tinggi dan terus mengguyur selama beberapa hari terakhir juga memperparah kondisi. Dilansir dari Huffington Post, Rabu (30/8/2017), Kota Huoston menjadi wilayah paling parah terdampak bencana.
Meski tiba di Texas, Presiden Trump mengaku tidak akan berkunjung ke Huoston. Pria berusia 71 tahun tersebut khawatir kehadirannya justru akan mengganggu proses penyelamatan dan evakuasi warga.
Baca Juga: Diperkirakan Capai USD15 Miliar, Kerugian akibat Badai Harvey Setara Badai Katrina
Baca Juga: Astaga! Badai Harvey Rendam Cagar Reptil di Texas, 450 Buaya & Ular Dikhawatirkan Kabur
"Presiden sangat berhati-hati dan memastikan bahwa aktivitas apa pun yang kiranya mengganggu proses evakuasi tidak terjadi. Itulah alasan utama mengapa beliau tidak berkunjung ke Huoston," ujar Sekertaris Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders.
Presiden Trump sendiri telah berjanji akan terus mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat Texas terutama yang menjadi korban bencana.
"Proses perbaikan dan pemulihan mungkin akan berlangsung lama dan sulit. Tetapi pemerintah siap dan akan terus mendukung upaya tersebut," terang Trump di tengah kunjungannya.
Presiden Trump dan istri di Texas. (Foto: Reuters)
Dalam kunjungannya ini, Presiden Trump dijawadwalkan untuk bertemu dengan pejabat lokal dan perwakilan organisasi yang berjasa memberikan bantuan. Sementara itu, Gubernur Texas, Greg Abbott menerima dengan antusias kunjungan sang presiden.
"Kami berharap ia (Presiden Trump) bisa memahami tantangan yang tengah kami alami dan bantuan apa yang kami butuhkan. Ia adalah juara dan akan membantu kami membangun kembali Texas. Saya pikir itu adalah komitmennya," tutur Greg.
Sebelum mengunjungi Texas, Presiden Trump telah mengumumkan keadaan darurat di Negara Bagian Louisiana. Status keadaan darurat ditetapkan di Louisiana mengingat wilayah di bagian selatan AS tersebut memiliki curah hujan tinggi dan turut menjadi sasaran amukan Badai Harvey.
Baca Juga: Duuh! Badai Harvey Terus Picu Kerusakan, Presiden Trump Umumkan Keadaan Darurat di Louisiana
Baca Juga: Tangani Terjangan Badai Harvey, KJRI Houston Siap Bantu WNI
(Rufki Ade Vinanda)