Polisi Buru Keberadaan PNS Bantul yang Dikabarkan Terlibat Saracen, Tapi...

, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2017 00:50 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

BANTUL - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menemukan ada pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah setempat yang terlibat atau masuk jaringan penyebar berita hoaks, Saracen.

"Kami belum menemukan ada oknum PNS (pegawai negeri sipil) masuk jaringan sarachen," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi di Bantul, Rabu 30 Agustus 2017.

Dengan demikian, kata Kapolres, kabar bahwa ada salah seorang PNS Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul asal Desa Trimurti, Srandakan, yang diduga terlibat jaringan Saracen karena ada posting-an di media sosial itu, belum dipastikan kebenarannya.

Sebelumnya juga sempat dikabarkan bahwa perempuan PNS itu ditangkap polisi karena terlibat jaringan penyebar berita hoaks. Namun hal itu tidak dibenarkan Kapolres karena institusinya tidak pernah melakukan penangkapan itu. "Tidak ada giat upaya paksa penangkapan," kata Kapolres.

Kabar ada PNS diduga terlibat jaringan Saracen itu muncul karena ada posting-an di akun salah satu media sosial yang menyebutkan DRSH (52) PNS Disdikpora Bantul dikaitkan dengan jaringan Saracen yang baru diungkap Mabes Polri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya