RAKHINE - Terhitung lebih dari 2.600 rumah Muslim Rohingya di kawasan Rakhine, Myanmar hancur dibakar. Ribuan rumah tersebut lenyap dilalap api dalam serangkaian serangan mematikan yang melibatkan etnis minoritas tersebut dalam kurun waktu beberapa dasawarsa.
Berdasarkan keterangan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) sekira 58.600 warga Rohinya telah melarikan ke Bangladesh sebagai buntut dari kekerasan yang mereka terima. Melansir Strait Times, Sabtu (2/9/2017), pejabat Myanmar melontarkan pernyataan yang menyebut bahwa dalang dari pembakaran ribuan rumah tersebut adalah Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) atau kelompok gerilyawan Rohingya.
"Sebanyak 2.625 rumah dari desa-desa Kotankauk, Myinlut dan Kyikanpyin dan dua bangsal di Maungtaw dibakar oleh teroris ekstremis ARSA," tulis pemberitaan media Myanmar, New Global Light of Myanmar.
Baca Juga: Derita Muslim Rohingya: 'Kami Dengar Orang-Orang Berteriak Bakar, Bakar, Bakar'
Baca Juga: Astaga! Presiden Turki Tuding Myanmar Lakukan Kejahatan Genosida Terhadap Rohingya