Sedih atas Kekerasan Rohingya, Hary Tanoe Dukung Peran Aktif Pemerintah

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Minggu 03 September 2017 22:36 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Okezone)
Share :

JAKARTA – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan kesedihannya atas krisis kemanusiaan di Myanmar. Terlebih korban yang berjatuhan juga melibatkan anak-anak di dalamnya.

"Bahwa kekejaman di luar batas, ini bukan masalah agama tapi masalah kemanusiaan," ucap Hary Tanoe di Jakarta, Minggu (3/9/2017) malam.

Hary Tanoe pun meminta semua pihak harus bersatu padu untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang.

 [Baca Juga: Soal Kekerasan Rohingya, Jokowi: Perlu Aksi Nyata, Bukan Hanya Kecaman!]

"Bagaimana caranya mencegah ini terjadi berikutnya, yang sudah memang tidak bisa diulang tapi yang belum bisa dihentikan," tambahnya.

Oleh karena itu, Hary Tanoe mendukung upaya pemerintah untuk berperan aktif dalam upaya menyelesaikan persoalan Rohingya di Myanmar.

Menurut dia, upaya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyambangi Myanmar dan bertemu dengan Aung San Su Kyi sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat untuk menuntaskan kekejaman tersebut.

"Saya rasa baik kalau Indonesia ikut peduli dalam kasus tersebut. Dan saya setuju ini bukan masalah agama, (tapi) masalah kemanusiaan jelas, dimana penjajahan di muka bumi ini tidak boleh ada lagi, dan saya mendukung," sambungnya.

Hary Tanoe juga meminta adanya upaya yang lebih jauh untuk menuntaskan peristiwa berdarah ini dengan melibatkan organisasi dunia di PBB. Adapun langkah tersebut, dapat dilakukan oleh negara-negara lain, termasuk Indonesia.

 [Baca Juga: Bantu Muslim Rohingya, Jokowi Pastikan ‎Pemerintah Bangun Rumah Sakit di Rakhine State]

"Saya rasa perlu langkah lebih jauh, lobi PBB dan organisasi internasional lainnya supaya jangan sampai terjadi hal seperti itu lagi," paparnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keprihatinannya atas krisis kemanusiaan di Myanmar. Bahkan, ia menilai perlu aksi nyata terhadap aksi kekerasan yang terjadi di Myanmar. (sym)

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya