'Kirim Tentara, Selamatkan Muslim Rohingya Sekarang Juga!'

Oris Riswan, Jurnalis
Senin 04 September 2017 10:59 WIB
Demo solidaritas untuk Rohingya di depan Gedung Sate, Bandung (Oris/Okezone)
Share :

BANDUNG - Pembantaian muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, mengundang reaksi dan simpati dari warga Tanah Air. Hari ini, lebih dari 1.000 orang dari ormas Forum Ulama dan tokoh Jawa Barat serta Pemuda Persis beurnjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, megecam tindakan junta militer terhadap warga Rohingya.

Dalam aksi solidaritas, Senin (4/9/2017), mereka mengusung sejumlah poster dan spanduk berisi kecaman kepada Myanmar. Di antaranya bertuliskan 'Usir Dubes Myanmar', 'Stop Moslem Rohingya Genocide, Now!' dan 'Kirim Tentara Selamatkan Muslim Rohingya!'.

Perwakilan massa juga giliran berorasi di atas mobil komando bak terbuka. Para orator mengecam tindakan rezim junta militer Myanmar, meminta Dubes Myanmar diusir dari Indonesia dan berbagai negara lain, hingga mendesak Indonesia dan negara lain mengirim tentaranya ke Myanmar untuk menyelamatkan warga Rohingya.

 

"Kami mengutuk keras sikap diamnya para pemimpin Myanmar dan menuntut mereka menghentikan kebiadaban yang dilakukan atas umat Islam Rohingya sekarang juga," kata Koordinator Forum Ulama dan Tokoh Jawa Barat, KH Ali Bayanullah Al Hafiz.

 (Baca juga: Rohingya Dibantai, Indonesia Harus Tarik Dubes dari Myanmar)

Sementara selain meminta Dubes Myanmar diusir dari Indonesia dan berbagai negara lain, pihaknya juga meminta hubungan diplomatis dengan Myanmar diputus. Di sisi lain, pihaknya juga mengajak umat muslim dari seluruh dunia untuk bersatu melakukan berbagai upaya agar pembantaian umat muslim tidak lagi terjadi.

(Baca juga: Hary Tanoe: Perlu Lobi PBB Atasi Konflik Rohingya)

Ði sela aksi, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar kemudian tiba-tiba muncul setelah diundang masa aksi. Ia naik ke atas mobil bak terbuka yang dijadikan panggung orasi.

 

Di sana, Deddy membacakan sikap Presiden Joko Widodo mewakili pemerintah Indonesia atas peristiwa tersebut. Secara pribadi, Deddy pun menyesalkan pembantaian tersebut.

(Baca juga: Tragedi Rohingya yang Lebih Ngeri dari Teror London)

"Ini harus kita kutuk. Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyesalkan pembantaian ini," tegas Deddy.

Sementara setelah Deddy Mizwar berorasi, sebagian massa membubarkan diri. Massa dari Pemuda Persis bergeser ke Bandung Indah Plaza (BIP) untuk melanjutkan aksi. Sedangkan massa Forum Ulama dan Tokoh Jawa Barat masih bertahan di lokasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya