Kisah Pengungsi Rohingya, Bertahan Hidup Meski Tak Sepenuhnya Hidup

Yudhistira Dwi Putra, Jurnalis
Selasa 05 September 2017 08:20 WIB
Share :

JAKARTA - Siklus konflik yang terjadi di Myanmar --khususnya di Negara Bagian Rakhine-- makin parah. Akibatnya, puluhan ribu orang mengungsi dalam gelombang-gelombang pencari suaka yang tak berkesudahan.

Di Indonesia, setidaknya terdapat 959 pengungsi rohingya yang menetap dan menyebar di beberapa daerah di nusantara. Human Rights Working Group (HRWG) mencatat, para pengungsi tersebar di Aceh, Medan, Makassar hingga Jakarta.

Direktur Eksekutif HRWG, Muhammad Hafiz menuturkan, dalam beberapa tahun belakangan, para pengungsi rohingya di Indonesia hanya mampu bertahan hidup, tanpa betul-betul bisa merasakan nilai-nilai kehidupan yang sesungguhnya.

"Mereka (pengungsi) telah sejak lama menetap di sini, bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan, dengan berbagai masalah yang harus mereka hadapi sebagai pencari suaka di Indonesia," ungkap Hafiz ketika dihubungi Okezone.com, Senin (4/9/2017).

Para pengungsi rohingya, dikatakan Hafiz, hidup dalam ketakutan. Enggan melapor kepada pihak imigrasi. Mereka takut, bila melapor, mereka justru akan ditempatkan di rumah detensi imigrasi atau dipindah ke fasilitas penampungan sosial lain yang biasanya memprihatinkan. Padahal imigrasi adalah institusi yang paling bertanggung jawab terhadap masalah pengungsi.

Selain itu, berbagai masalah lain seperti keterbatasan terhadap akses pendidikan, kesehatan hingga hak untuk bekerja makin mustahil mereka dapatkan. Menurut Hafiz, selama ini para pengungsi hidup dalam naungan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

"Pada tahun 2016, kami bersama SUAKA merilis laporan penelitian soal kondisi pengungsi rohingya di sini, dan kami temukan serta petakan berbagai permasalahan yang dialami para pengungsi," kata Hafiz.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya