CHARLOTTE AMALIE – Badai Irma yang membawa hujan deras dengan angin yang memiliki kecepatan 293 kilometer per jam telah menghantam wilayah Kepulauan Karibia. Badai ini setidaknya telah menelan 6 korban jiwa di salah satu pulau Karibia.
Sebagaimana dikutip dari Sky News Australia, Kamis (7/9/2017) fenomena yang disebut sebagai badai Samudera Atlantik terkuat ini telah menghancurkan rumah-rumah dan membanjiri jalanan di wilayah Karibia bagian utara yang berada di dekat jalur badai itu.
Badai Irma yang melewati langsung Barbuda menyebabkan 1.700 warga di sana kehilangan akses untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Melihat kabar semakin mendekatnya Badai Irma ke wilayah Amerika Serikat, para pejabat setempat di Florida sudah mengeluarkan perintah evakuasi untuk para warganya.
BACA JUGA: Waspada! Pakar Cuaca Sebut Badai Irma 'Berpotensi Bencana'
BACA JUGA: Diamuk Badai Irma, Presiden Prancis Cemas Warganya Jadi Korban
Pada jalurnya saat ini, Badai Irma diperkirakan akan melewati wilayah utara Puerte Rico sebelum mendekati wilayah pantai utara Republik Dominika pada Kamis 7 September 2017 waktu setempat. Irma sudah mulai memicu hujan deras di Puerto Ruco dengan Gubernur Ricardo Rossello yang meminta warganya agar tidak meninggalkan rumahnya.
Banyak pertokoan di Kota San Juan dalam keadaan tidak membuka bisnis dan banyak bangunan-bangunan lainnya yang terlindungi penutup badai. Sejumlah warganya juga terlihat masih nekat keluar rumah untuk membeli air minum, es batu dan makanan demi mempersiapkan diri kemungkinan pemadaman listrik hingga berhari-hari.
BACA JUGA: Waspada! Hadapi Badai Irma, Gubernur Florida Umumkan Kondisi Darurat
BACA JUGA: Tak Cukup Badai Harvey, Pekan Ini AS Terancam Dihantam Badai Irma
Efek hantaman Badai Irma di Pulau Antigua dan Barbuda dilaporkan memicu tiga orang menderita luka dan sejumlah kerusakan ringan di beberapa bangunan. Pemerintah Prancis menyatakan, sudah mengirimkan bantuan air dan makanan untuk dua wilayahnya di Kepulauan Karibia, yaitu Saint Martin serta Saint Barhelemy.
Reuters mewartakan, Badai Irma telah menewaskan sedikitnya 6 orang di Saint Martin. “Ini bukan angka yang pasti. Kami belum menjelajahi semua bagian pulau,” jelas pejabat setempat, Eric Maire.
Semakin mendekatnya Badai Irma ke wilayah Florida membuat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, khawatir dan ia mengklaim terus memantau situasinya. “Tapi tampaknya ini dapat menjadi sesuatu yang sangat tidak baik, percayalah, tidak baik,” katanya.
(Emirald Julio)