PHNOM PENH - Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen mengancam partai oposisi utama, Partai Penyelamat Nasional Kamboja, akan dibubarkan jika terus mendukung pemimpin yang ditahan, Kem Sokha, yang telah dikenai tuduhan pengkhianatan.
Kem Sokha ditangkap pada 3 September dan dituduh berencana melawan pemerintah dengan bantuan Amerika Serikat.
"Jika partai politik terus memblokade dan membela pengkhianat ini, itu berarti partai tersebut juga seorang pengkhianat, sehingga tidak ada waktu untuk membiarkan partai ini terlibat dalam proses demokrasi Kamboja lagi," ungkap Hun Sen pada sebuah upacara wisuda di Phnom Penh, dilansir dari Reuters, Senin (11/9/2017).
Dia menambahkan, jika tindakan pengkhianatan tersebut melibatkan seluruh partai, terdapat dalam undang-undang bahwa hal tersebut mengakinatkan pembubaran partai.
Sekadar diketahui, pimpinan partai oposisi Kamboja, Kem Sokha, ditangkap polisi di kediamannya pada Minggu 3 September pagi waktu setempat. Perdana Menteri Hun Sen menuduhnya ia melakukan pengkhianatan dibantu oleh pihak ketiga yaitu Amerika Serikat.