Sebelumnya, fenomena surutnya air laut menyebabkan masyarakat khawatir. Sebagaimana diketahui, laut surut merupakan salah satu tanda-tanda khas akan terjadinya bencana tsunami. Beruntung, hal yang dikhawatirkan warga tersebut tidak terjadi.
Angela Fritz, editor cuaca Washington Post, menulis, ”Pada dasarnya, Badai Irma begitu kuat dan tekanannya sangat rendah, menyedot air dari sekitarnya ke inti badai.”
“Tekanan rendah pada dasarnya adalah mekanisme pengisapan. Ini menyebalkan udara ke dalamnya, dan bila benar-benar rendah, ia dapat mengubah bentuk permukaan lautan,” lanjut Fritz.
”Bagaimanapun, ini bukan tanda tsunami. Air akan kembali ke Long Island, dan mungkin tidak akan terburu-buru kembali dengan kekuatan yang besar. Mungkin akan kembali pada hari Minggu sore,” tegasnya.
(Rufki Ade Vinanda)