Nah! Polri Gandeng PPATK Dalami Keterlibatan Asma Dewi dengan Saracen

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 12 September 2017 18:31 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto (Foto: Okezone)
Share :

Dalam kasus ini, penyidik menemukan satu bundel proposal yang telah disita polisi. Bahkan, di dalam proposal tersebut ditemukan fakta bahwa Saracen memasok tarif puluhan juta untuk menyewa jasanya.

Adapun rincian tarif dalam proposal itu adalah, untuk pembuat website dikenakan biaya Rp15 juta. Kemudian, jasa beberapa buzzer dipatok tarif Rp45 juta per bulan. Dan sang ketua meminta harga Rp10 juta. Sedangkan, Rp2 juta untuk media.

Lebih dalam, Setyo menyatakan, penyidik masih akan menunggu LHA dari PPATK guna menelusuri hal tersebut. Kendati Setyo menyebut telah mengantongi bukti yang kuat terkait dugaan transaksi tersebut.

"Saya katakan tadi bahwa Polri punya info yang akan didukung laporan hasil keuangan PPATK. Polri miliki bukti ada transaksi oleh sebab itu ditunggu pembuktian ini kalau sudah dapat LHA PPATK," tutup Setyo.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya