Menariknya, OK Arya saat menjadi petahana tetap maju lewat jalur independen kendati memiliki kendaraan politik, Partai Golkar. Alhasil, sejarah kontestasi Pilkada di Indonesia mencatat bahwa OK Arya menjadi satu-satunya kepala daerah yang terpilih dua kali lewat jalur independen tersebut.
OK Arya sebenarnya sosok yang diharapkan bisa membawa perubahan Kabupaten Batubara yang memiliki garis pantai sepanjang 62 kilometer itu. Apalagi, pemerintah pusat sedang membangun Pelabuhan Sei Mangkei di sana.
Namun, kabar mengejutkan datang. Hari ini orang nomor satu di Batubara itu dicokok petugas Komisi Pemberantasan Korupsi. Belum diketahui kasus apa yang menjerat OK Arya. Namun, KPK diketahui mengamankan uang ratusan juta dari hasil penangkapan tersebut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan bersama Bupati Batubara tersebut.
(Salman Mardira)