KPK menetapkan Bambang sebagai tersangka pada Oktober 2016 lalu. Bambang diduga terlibat dalam pemborongan, pengadaan dan penyewaan proyek multiyear selama tahun 2009 hingga 2016.
Dalam peradilan, Bambang didakwa melakukan korupsi sebesar Rp 59 Miliar. Korupsi tersebut Bambang lakukan selama dirinya menjabat sebagai wali kota periode 2009-2014.
3. Wali Kota Cimahi, Atty Suharty
Pada Desember 2016, KPK menetapkan Wali Kota Cimahi, Atty Suharty sebagai tersangka bersama suaminya, Ittoch Tochija. Atty dan suami ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pembangunan Pasar Atas Baru, Cimahi Tahap II pada tahun 2017.
Dalam kasus yang sama, KPK mendakwa dua tersangka lain yang memberi suap kepada Atty, yakni Triswara Dhanu Brata dan Hendriza Soleh Gunadi selama dua tahun dan enam bulan penjara.
4. Bupati Klaten, Sri Hartini
Mundur ke tanggal 30 Desember 2016, KPK melakukan OTT terhadap Sri Hartini, Bupati Klaten. Sri Hartini ditangkap dengan dugaan menerima suap terkait promosi jabatan di lingkup pemerintahan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dalam OTT tersebut, KPK menangkap tujuh orang lain bersama Sri Hartini. Empat orang berlatar belakang pegawai negeri sipil, satu orang selaku pegawai honorer, serta dua orang lain yang berlatarbelakang swasta.
Penangkapan Sri Hartini berawal dari laporan masyarakat yang mencium kentalnya praktik KKN di lingkungan kantor Bupati.
5. Bupati Subang, Ojang Suhandi
Ojang Suhandi ditangkap pada 11 April 2016. Ojang ditangkap dengan dugaan memberikan suap sebesar Rp 200 juta kepada jaksa penuntut umum (JPU) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Devianto Rochaeni dan Fahri Nurmallo.