JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain dalam operasi tangkap tangan di Sumatera Utara, Rabu, 13 September 2017.
Dalam OTT, KPK turut mengamankan enam orang lain bersama OK. Dari OTT tersebut, KPK mengamankan sejumlah uang yang belum dapat dikonfirmasikan jumlahnya.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum bersedia merinci informasi lebih lanjut terkait OTT ini. Yang jelas, Ketua KPK mengatakan, para pelaku akan segera digiring ke Gedung KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. KPK, dikatakan Agus hanya memiliki 1x24 jam untuk menentukan status para tersangka dalam OTT ini.
"Iya (ada OTT terhadap Bupati Batubara), tunggu konpers besok pagi," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2017).
Selain OK, KPK telah melakukan OTT terhadap sejumlah kepala daerah di Indonesia sepanjang 2016 hingga pertengahan 2017 ini. Berikut sederet OTT KPK yang berhasil dihimpun Okezone:
1. Wali Kota Tegal, Siti Masitha
Sebelum OK, KPK terlebih dulu menangkap Wali Kota Tegal, Siti Masitha pada 29 Agustus 2017 di rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu, Kota Tegal.
Dalam proses OTT itu, KPK sempat dihalang-halangi oleh petugas Satpol PP yang berjaga di sekitar kediaman sang wali kota. Dalam OTT ini, KPK berhasil menyita uang tunai sejumlah Rp 200 juta yang diduga sebagai bagian dari gratifikasi Rp 300 juta yang diberikan kepada Siti.
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, KPK menemukan dugaan bahwa jumlah uang dalam kasus ini mencapai Rp 5,1 Miliar yang diberikan kepada Siti Masitha dalam rentang waktu delapan bulan sejak Januari hingga Agustus 2017.
Berdasar pengakuannya, Siti Masitha menyebut uang tersebut akan ia gunakan sebagai biaya pemenangannya pada Pilkada Kota Tegal tahun 2018.
2. Wali Kota Madiun, Bambang Irianto