PYONGYANG – Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan rudalnya balistiknya. Negara serba tertutup itu menguji coba rudal balistik Hwasong-12 yang terbang melintasi wilayah udara Jepang sebelum jatuh di Samudera Pasifik pada Jumat 15 September pagi waktu setempat.
BACA JUGA: Korut Luncurkan Rudal Lagi, Jepang Minta Warganya Cari Perlindungan
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, bersumpah negaranya akan mencapai target kekuatan nuklir yang diidam-idamkan. Hal tersebut tetap mungkin dilakukan meski Pyongyang terus-menerus dijatuhi sanksi dan blokade oleh dunia internasional.
“Kita harus dengan jelas menunjukkan kekuatan besar bagaimana negara kita mencapai tujuan menyelesaikan kekuatan nuklirnya meski mereka berupaya membatasi dengan sanksi dan blokade,” ujar Kim Jong-un dalam artikel yang ditulis kantor berita KCNA, mengutip dari BBC, Sabtu (16/9/2017).
Sang diktator muda menambahkan, tujuan utama Korut adalah menjadi kekuatan yang dapat mengimbangi Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, menurut Kim Jong-un, pejabat-pejabat AS tidak akan lagi berani berbicara mengenai opsi militer terhadap Korea Utara.
BACA JUGA: Rudal Korut Kembali Lintasi Jepang, PM Abe: Kami Takkan Toleransi Tindakan Memalukan Ini
Kim Jong-un dilaporkan memantau langsung peluncuran rudal Hwasong-12 tersebut. Rudal mampu mencapai ketinggian 770 kilometer (km) dan terbang sejauh 3.700 km hingga melintasi hampir sebagian besar wilayah utara Pulau Hokkaido, Jepang, sebelum jatuh ke lautan.
Rudal yang diuji coba tersebut diyakini mampu mencapai Guam yang masih berada di bawah wilayah administratif Amerika Serikat. Sejumlah ahli menyebut rudal Hwasong-12 itu menempuh jarak paling jauh dari sejumlah rudal lain yang pernah diluncurkan Korut di atas tanah.
(Wikanto Arungbudoyo)