Namun terpilihnya Alkatiri ini membuatnya memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat. Pasalnya, Timor Leste sangat bergantung dengan cadangan minyak dalam negerinya.
Profesor dari Swinburne University of Technology di Australia, Michael Leach, mengatakan bahwa Alkatiri memiliki tugas utama untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang terhadap minyak nasionalnya. “Demi menghindari ‘kutukan’ sumber daya tersebut (Timor Leste-red) perlu melakukan diversifikasi ekonomi terutama untuk menyediakan langan kerja bagi anak muda,” jelasnya.
Penjelasan Leach ini sejalan dengan catatan dari Bank Dunia. Pasalnya, 60 persen dari seluruh rakyat Timor Leste merupakan anak muda yang berusia di bawah 25 tahun dengan setengah populasi di sana terjerat kemiskinan.
(Emirald Julio)