DHAKA – Satu per satu bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia telah tiba di Bangladesh. Hingga Sabtu 16 September 2017 sudah ada puluhan ton bantuan tersebut yang dikirim menggunakan pesawat militer milik TNI AU.
Bantuan dari Pemerintah Indonesia sendiri sudah mulai tiba mulai 14 September 2017 di Bandara Chittagong. Saat di sana, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Bangladesh, Rina Soemarno, langsung menyerahkannya kepada pejabat setempat, Zillur Rahman Chowdhury.
“Bantuan kemanusiaan Indonesia telah diterima oleh Pemerintah Bangladesh dan akan segera didistribusikan kepada pengungsi dari Rakhine State yang berada di sekitar Cox’s Bazar,” tutur Dubes Rina melalui pernyataan yang diterima wartawan dari Kedutaan Besar RI di Dhaka, Minggu (17/9/2017).
BACA JUGA: Bantuan untuk Rohingya Mengalir dari Berbagai Kalangan, Menlu Retno: Kita Kirim Atas Nama Indonesia
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Insya Allah! Bantuan Indonesia untuk Pengungsi Rohingya Takkan Berhenti
Hingga kemarin terhitung sudah ada sekira 54 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang telah mendarat di Chittagong melalui proses 6 kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU. Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras sekira 30 ton, selimut dengan jumlah 14.000, makanan siap saji sebanyak 2004 paket, tenda besar sekira 20 unit, tanki air fleksibel berjumlah 10 unit, family kit sekira 600 paket, pakaian sekira 900 paket dan gula pasir dengan jumlah bobot 1 ton.
Bantuan Indonesia yang sudah tiba dalam 4 kali pengiriman pertama antara tanggal 14-15 September 2017 telah dipindahkan dari Bandara Chittagong ke gudang pemerintah setempat di Cox's Bazar, bersama dengan bantuan dari beberapa negara lain seperti Maroko, India, dan Iran yang datang dalam waktu bersamaan.
BACA JUGA: Indonesia Kirim Bantuan ke Rohingya, Jokowi Apresiasi Semua Pihak Termasuk Myanmar dan Bangladesh
BACA JUGA: Bantuan untuk Rohingya, Menlu Retno: Indonesia Berkontribusi Semaksimal Mungkin
Menurut pihak otoritas di Cox's Bazar, bantuan Indonesia yang sudah berada di Gudang Cox's Bazar selanjutnya akan didistribusikan besok atau tepatnya pada tanggal 18 September 2017. Bantuan itu akan disebar ke 12 titik distribusi di wilayah pengungsi oleh otoritas Cox's Bazar yang bekerjasama dengan badan internasional seperti UNHCR dan IOM.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, gelombang bantuan pertama dari Pemerintah Indonesia tiba di Chittagong pada 14 September 2017 sekira pukul 17.00 waktu setempat. Bantuan yang dikirim dengan pesawat Hercules A 1319 itu membawa bantuan kemanusiaan berupa beras sekira 10 ton.
(Emirald Julio)