Bantuan Pemerintah ke Rohingya Disebut Pencitraan, Hanura: Para Tokoh Harusnya Bisa Lebih Bijak

Arief Setyadi , Jurnalis
Senin 18 September 2017 13:30 WIB
Wasekjen Hanura Tri Dianto (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir bantuan pemerintah Indonesia ke etnis Rohingya sebagai pencitraan. Melihat hal itu, Wasekjen Hanura Tri Dianto menilai, harusnya para tokoh bangsa bisa lebih bijak menyikapi langkah pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tokoh-tokoh itu harusnya bijak. Jangan asal serang. Ikut bantu saja apa gitu. Uang kek. Atau barang-barang kek. Kepriwe kok malah nyerang?" ujar Tri Dianto sebagaimana dikutip dari akun @Tridianto_,Senin (18/9/2017).

Tri Dianto menyambut baik aksi bela Rohingya, tapi disayangkan ketika ada yang pernyataan-pernyataan yang justru menyerang pemerintah. Baginya, apa yang dilakukan pemerintah bukanlah sebuah pencitraan melainkan langkah kemanusaan.

"Maaf ya, nyong hanya saran aja. Maklum orang kampung," katanya.

Seperti diketahui, Prabowo dan Amien Rais menghadiri aksi bela Rohingya yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu 16 September 2017. Dalam orasinya, Prabowo dan Amien Rais menyindir bantuan pemerintah ke etnis Rohingya sebagai pencitraan.

"Jadi, saudara-saudara percaya sama saya kalau kita kuat, kita bisa bantu kaun Rohingya. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan (kepada Rohingya), menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai," kata Prabowo.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya