ISTANBUL – Sebuah perahu nelayan yang membawa puluhan imigran dilaporkan tenggelam di perairan Laut Hitam. Pihak Coast Guard Turki mengklaim insiden ini menyebabkan 21 orang meregang nyawa.
Sebagaimana dikutip dari Times of India, Sabtu (23/9/2017) setidaknya 40 imigran berhasil diselamatkan dengan menggunakan perahu coast guard serta dibantu kapal komersial Turki.
Perahu nelayan itu tenggelam sesaat sebelum fajar di lepas pantai Kefken. Pihak Coast Guard Turki mengklaim wilayah pantai itu berjarak 200 kilometer dari timur Kota Istanbul.
BACA JUGA: Tolong! 3 Hari Terombang-ambing di Laut, Puluhan Imigran Asal Sri Lanka Terdampar di Nias
BACA JUGA: Ngeri! 6 Imigran Gelap Sri Lanka Terserang Penyakit di Nias
Demi mencari para korban, coast guard pun mengerahkan satu pesawat dan dua perahu usai sebuah kapal komersial melaporkan adanya sinyal darurat dari yang dikirimkan dari perahu nelayan.
Hingga kini masih belum diketahui berasal dari mana para imigran tersebut serta negara mana yang mereka tuju. Namun AP mewartakan, terdapat laporan meningkatnya imigran yang mencoba menyeberangi wilayah Laut Hitam dari Turki agar dapat mencapai Romania.
Ambulan dan tim medis pun diturunkan ke lokasi penyelamatan untuk memeriksa para imigran yang berhasil diselamatkan. Dua imigran dilaporkan menderita luka dan sudah diterbangkan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter.
BACA JUGA: Coba Masuk ke Australia Menggunakan Perahu, Warga China Ditangkap
BACA JUGA: Waduh! Terowongan untuk Menyelundupkan Imigran Ditemukan di Perbatasan AS-Meksiko
Seorang imigran yang tengah mengandung dikabarkan mengalami keguguran akibat insiden tersebut. Saat ini coast guard Turki masih terus mencari sembilan imigran yang dilaporkan hilang pasca-tenggelamnya perahu nelayan tersebut.
Otoritas di Turki mengklaim percobaan menyeberangi Laut Hitam ini bukanlah hal yang aneh. Pasalnya, lebih dari 830 imigran ditangkap bersama 10 orang yang diduga penyelundup saat berusaha menyeberangi Laut Hitam dalam tujuh insiden yang berbeda pada 13 Agustus dan 9 September 2017.
(Emirald Julio)